Informasi Variasi - Kehadiran akun dengan nama samaran atau orang sering menyebutnya akun anonim memberi warna tersendiri di dunia Twitter. Akun-akun seperti ini menarik perhatian karena kerap merilis informasi yang kontroversial. Perlukah akun samaran diblokir?
"Akun seperti ini bukan anonim tetapi tidak ingin menunjukkan jati diri dan karenanya menggunakan nama samaran. Karena itu, akun seperti ini cenderung lebih berani karena identitasnya tidak diketahui," ujar pengamat social media Nukman Luthfie.
Menggunakan nama samaran dipilih karena pemilik akun ingin menyuarakan hati lewat Twitter dengan cara yang aman. Ada dua jenis akun samaran menurut Nukman. Pertama akun dengan nama samaran namun pemiliknya jelas, kita bisa bertemu dengan orangnya. Yang kedua, akun yang pemiliknya memang ingin tetap misterius, tidak mau membuka jati dirinya.
Dengan adanya fasilitas blokir atas permintaan resmi pihak berwenang di Twitter baru-baru ini, banyak yang mempertanyakan kemungkinan akun-akun tersebut diblokir pemerintah. Namun menurut Nukman, tindakan seperti itu tidak perlu.
"Sepanjang tidak melanggar hukum, biarkan saja. Pemerintah kan urusannya dengan pelanggaran hukum. Akun-akun itu cuma wacana, hanya percakapan antar masyarakat. Pemerintah gak usah ikut campur, kecuali itu melanggar hukum. Itu akan seleksi alam," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar