Informasi Variasi & Lima - (AFP/ANTARA) - Kumpulan peretas Internet yang
menyebut diri mereka sendiri Anonymous menutup situs kepolisian Peru
yang memerangi kejahatan komputer, ujar seorang petugas berwenang pada
hari Senin.
Serangan yang dilakukan hari Minggu pada Division of Investigation of High-Tech Crimes "melarang akses ke situs tersebut dari luar," ujar seorang polisi yang enggan disebutkan namanya pada AFP.
"Jika kepolisian dapat menyusup kami, kami dapat melakukan hal yang sama juga," tulis Anonymous Peru dalam akun Facebooknya menjelaskan serangan tersebut.
"PNP (Kepolisian Nasional Peru) Kami mengawasimu," ujar pesan tersebut.
Anonymous juga mempublikasikan sekitar 200 email pengaduan penipuan elektronik yang
diterima setiap hari oleh kepolisian Peru.
Pada Juni 2011, kepolisian Peru meminta bantuan dari FBI untuk menunjukkan keberadaan pembajak yang menyusup ke setidaknya delapan situs pemerintahan, seperti kementerian kesehatan, energi, Coast Guard dan National Penitentiary Institute.
25 peretas yang diduga berhubungan dengan Anonymous ditangkap pada bulan Februari setelah serangan dunia maya di Argentina, Chile, Kolombia, dan Spanyol, seperti dikutip dari organisasi kepolisian internasional Interpol.
0 komentar:
Posting Komentar