Informasi Variasi & New York - Seorang pria kelahiran Amerika Serikat (AS) hari ini divonis penjara 27 tahun atas konspirasi membunuh tentara-tentara AS yang ditempatkan di luar negeri.
Demikian disampaikan Departemen Kehakiman AS seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/3/2012).
Pria bernama Betim Kaziu itu bertolak dari Brooklyn, AS menuju Kairo, Mesir pada Februari 2009 lalu untuk berpartisipasi dalam serangan-serangan Al-Qaeda terhadap pasukan AS yang ditempatkan di Timur Tengah dan Balkan.
Di persidangan terungkap, Kaziu menjadi radikal, sebagian karena pidato-pidato Anwar al-Awlaki di Internet. Awlaki, ulama kelahiran Amerika yang merupakan figur terkemuka Al Qaeda, tewas dalam serangan udara AS di Yaman tahun 2011 lalu.
Para jaksa juga menyampaikan bukti-bukti dari akun situs jejaring sosial Kaziu yang mencakup kutipan-kutipan dari Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang tewas dalam serangan pasukan AS di Pakistan tahun lalu.
Ketika Kaziu berada di Kairo, dia diduga mencoba mendapatkan senjata otomatis dan berupaya pergi ke Somalian untuk bergabung dengan al-Shebab, kelompok pemberontak Somalia yang disebut-sebut bersekutu dengan Al-Qaeda.
Kaziu kemudian pergi ke Kosovo untuk menargetkan pasukan AS di sana. Namun pria asal New York, AS itu ditangkap kepolisian Kosovo pada 27 Agustus 2009.
Sebelum penangkapannya, Kaziu merekam video martir di mana dia menyampaikan pemikiran terakhirnya sebelum berangkat ke "surga". Kepolisian Kosovo kemudian menyerahkan Kaziu ke otoritas New York guna menghadapi dakwaan terorisme.
0 komentar:
Posting Komentar